Sejarah El Clasico
Duel El Clasico dalam bahasa Inggris disebut dengan The Classic dan dalam bahasa Indonesia berarti klasik, adalah derby yang mempertemukan dua klub raksasa Spanyol yaitu Real Madrid dan FC Barcelona. El Clasico edisi pertama terjadi pada 17 Februari 1929, dimana tim tamu Real Madrid unggul tipis 1-2 atas Barcelona.
Namun pada
beberapa sumber yang lain disebutkan bahwa El Clasico pertama kali
berlangsung pada sebuah turnamen mini yang diselenggarakan untuk
memperingati penobatan Raja Alfonso XII pada tahun 1902. Dimana pada saat itu cerita-cerita politik yang berpengaruh sangat kuat. Pertarungan
dua tim ini juga menjadi simbol pertarungan politik antara pihak
pemerintahan Spanyol yang diwakili Real Madrid, dan pihak Catalonia yang
diwakili Barcelona.
Pemain yang pernah menyebrang ke rival
Duel dua tim
ini tak ubahnya sebuah perang. Oleh karena itu, pemain yang membelot
pindah dan ke tim rival bisa dicap pengkhianat. Ada beberapa nama pemain
bintang yang melakukannya, seperti Bernd Schuster, Michael Laudrup,
Luis Figo, Luis Enrique hingga Ronaldo, semuanya pernah merasakan
bermain di dua klub tersebut. Mereka merasakan kerasnya bermain di El
Clasico dengan dua tim yang berbeda.
Luis Figo
menjadi pemain yang paling dicap pengkhianat. Pada tahun 2000, Figo
pindah dari Barcelona ke Real Madrid secara langsung. Suporter Barcelona
sangat kesal. Ia pernah dilempar kepala babi dalam sebuah pertandingan,
oleh pendukung Barcelona yang marah dengan keputusan Figo menyebrang ke
Madrid dari Barcelona.
El Clasico Era Sekarang
Pertarungan
antara Madrid dan Barcelona makin memanas setelah kedatangan Cristiano
Ronaldo dan Jose Mourinho ke Santiago Bernabeu. Duel menentukan yang
terbaik bukan hanya soal tim, tapi menular ke individu.
Pep Guardiola dan Jose Mourinho kerap dibandingkan. Secara head to head, Pep lebih unggul ketimbang Mou. Meski kini Pep Guardiola telah mundur dan digantikan Tito Vilanova, gaung El Clasico tidak berkurang sama sekali. Nama lain yang kerap dibandingkan adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Keduanya dianggap sebagai pemain terbaik dunia di era sepakbola modern.
Saat Barcelona dan Madrid bertemu, kedua pemain ini selalu menjadi
sorotan dan diperbandingkan. Faktanya, Messi memang sedikit lebih unggul
ketimbang Ronaldo jika menilik jumlah prestasi dan gol-golnya.
Rekor Pertemuan
Bicara rekor pertemuan antara Barca dan Real Madrid tentu punya catatan yang panjang. Keduanya sama-sama hebat dan sering saling mengalahkan. Meski demikian, secara total Madrid masih lebih unggul dari Barcelona. Dalam 162 laga yang telah dijalani kedua tim di ajang La Liga, Madrid berhasil menang 68 kali. Sementara El Barca hanya mengoleksi 63 kemenangan, sedangkan 31 laga sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Berikut ini rekor pertemuan El Clasico :
La Liga :
Total pertandingan = 162
Real Madrid menang = 68 menang, 259 gol
FC Barcelona menang = 63 menang, 253 gol
Imbang = 31
Skor Terbesar = Madrid 11-1 Barcelona (3 Februari 1942)
Copa del Rey :
Total pertandingan = 29
Real Madrid menang = 10 menang, 56 gol
Barcelona menang = 14 menang, 59 gol
Imbang = 5
Skor Terbesar = Madrid 6-6 Barcelona (Semifinal 1916)
Spanish Super Cup :
Total pertandingan = 10
Real Madrid menang = 5 menang, 21 gol
Barcelona menang = 3 menang, 13 gol
Imbang = 2
Skor Terbesar = Madrid 4-1 Barcelona (1997-1998)
Liga Champions :
Total pertandingan = 8
Real Madrid menang = 3 menang, 13 gol
Barcelona menang = 2 menang, 10 gol
Imbang = 3
Skor Terbesar = Madrid 3-1 Barcelona (Semifinal 1959-1960)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar